SOLOPOS.COM - Proses evakuasi mayat perempuan dari sebuah sumur pertanian Dusun Glagah, Desa Glagah, Kamis (11/1/2018) pagi. (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Polisi masih buru pelaku pembunuhan.

Harianjogja.com, KULONPROGO–Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kulonprogo memastikan kematian perempuan yang mayatnya dibuang ke sumur lahan pertanian warga di Dusun Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Temon disebabkan karena tindak pembunuhan. Aparat masih mendalami proses pencarian pelaku dan menemui sejumlah kendala.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo Ajun Komisaris Polisi Dicky Hermansyah menjelaskan polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, baik dari keluarga, teman dekat maupun rekan kerja korban. Aparat juga melakukan pemeriksaan ke sebuah kafe di wilayah Purwosari, Purworejo, tempat korban yang bernama Sri Iswanti itu bekerja sebagai pemandu karaoke alias lady companion (LC).

“Korban sempat meninggalkan kamar indekosnya pada Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 21.00 WIB dengan berjalan kaki. Ia mengatakan kepada temannya akan kembali ke indekos pukul 22.00 WIB, tapi sampai pagi tidak kembali,” ungkap Dicky, di Mapolres Kulonprogo, Pengasih, Jumat (12/1/2018).

Baca juga : Ini Identitas Perempuan yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Pipi

Ia menambahkan, jajarannya juga mendatangi sejumlah penginapan di kawasan Pantai Glagah. Namun disayangkan, tidak menemukan adanya petunjuk bahwa korban sempat menginap di sana. Selain itu, Satreskrim Polres Kulonprogo juga menjalin kerja sama dengan jajaran Polsek Loano dan Polres Purworejo dalam mendalami kasus pembunuhan Sri.

Ketika disinggung perihal hasil pemeriksaan jenazah korban di RS Bhayangkara, Dicky menyatakan bahwa korban telah mengalami kekerasan di bagian kepala dan mengalami dua tusukan yang diduga menjadi penyebab fatal kematian korban. Yaitu di pipi sebelah kanan dan rahang belakang samping kiri, agak ke bawah. Selain itu ada bekas benturan benda tumpul, yang diduga muncul saat tubuh korban dimasukkan ke dalam sumur, serta beberapa luka lebam.

Baca juga : PEMBUNUHAN KULONPROGO : Mayat Perempuan Ditemukan di Sumur dengan Luka Tusuk di Pipi

“Namun korban dimasukkan ke dalam sumur saat kondisinya sudah meninggal dunia. Belum dapat dipastikan kapan korban meninggal dunia, namun dari pemeriksaan awal diperkirakan kurang dari 24 jam sebelum ditemukan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya