SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pembunuhan Kulonprogo yang menimpa seorang warga Pendoworejo masih terus diusut

Harianjogja.com, KULONPROGO-Penyelidikan untuk mengungkap kematian Parno, 55, petani asal Dusun Kamal, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo terus dilakukan Jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kulonprogo.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Setelah memeriksa lima orang saksi, ada enam orang lagi yang dimintai keterangannya sebagai saksi.

Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Ricky Boy Sialagan mengatakan penyelidikan kasus tersebut akan diintensifkan. Pertanyaan yang diajukan kepada para saksi berkisar tentang kronologis kejadian yang mereka ketahui.

“Sejak kemarin kami sudah memeriksa lima orang saksi. Hari ini [Senin] ada tambahan enam orang dari pihak tetangga dan keluarga yang akan kami cek alibinya,” ungkap Ricky, Senin (6/4/2015).

Hingga Senin siang, Ricky mengaku belum ada bukti baru yang ditemukan tim penyelidik. Penetapan tersangka pun belum dilakukan. Namun, pihaknya mulai menemukan titik terang dari hasil penyelidikan sementara.

“Memang ada beberapa hal yang mencurigakan tapi nanti akan kami kroscek,” ujarnya.

Dugaan motif awal tewasnya korban adalah masalah pribadi. Namun, Ricky menambahkan, polisi juga mendalami kemungkinan adanya motif lain yang bisa jadi awal mula rencana pembunuhan tersebut.

“Misalnya motif ekonomi. Walau bukan perampokan, mungkin bisa juga ada kaitannya,” katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Parno, ditemukan tewas bersimbah darah di depan pintu rumahnya pada Sabtu (4/4/2015) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban ditemukan oleh istrinya, Mujiyem, 55, yang kemudian segera memanggil anaknya untuk memberitahu adik kandung korban, Narimo, 36, yang tinggal di sebelah rumahnya.

Saat itu korban dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kenteng Nanggulan lalu jenazahnya diautopsi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Sardjito.

Tiga luka ditemukan pada tubuh korban di bagian punggung atas, pinggang atas sebelah kiri, dan paha atas kiri. Ketiga luka tersebut diduga akibat sabetan benda tajam.

Sementara itu, Narimo, adik kandung korban berharap pelaku yang membunuh kakaknya segera ditemukan. “Supaya jelas duduk permasalahannya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya