Harianjogja.com, KULONPROGO– Wagiman, 32, warga Dusun Kaliwiru, Desa Tuksono, Sentolo menghabisi nyawa pengusaha kayu, Dwi Ratno alias Kecuk, 35, warga Dusun Panjol, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, 3 Maret lalu menghabisi harta benda korbannya.
Wagiman yang kala saat bertemu dengan korban di Bulak Tuksono sudah kesetanan. Di tengah pembicaraan, ia mengambil batang kayu yang didapat di sekitar lokasi kejadian.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Pelaku kemudian hantamkan kayu ke bagian tengkuk korbannya sampai dua kali. Kecuk sempat berbalik, tapi untuk sekali lagi Wagiman menghantamkan kayu yang dipegangnya tepat mengenai leher bagian depan. Akhirnya korban roboh di tanah.
“Saya hantamkan tiga kali pokoknya,” jelas Wagiman, Jumat (29/3/2014).
Setelah memastikan korbannya tewas, dia lantas mengambil uang senilai Rp5 juta di tas korban dan dua buah handphone serta buku rekening tabungan.
Uang Rp5 juta dia sikat, sementara handphone dan buku rekening tabungan dia kubur di sekitar lokasi pembunuhan.
“Uangnya sudah saya habiskan untuk bayar utang,” paparnya kembali.
Adapun penemuan mayat Kecuk terjadi di sebuah tanah pekarangan kosong. Seorang pengembala kambing saat itu menemukan mayat tergeletak saat hendak mengejar kambingnya. Tidak jauh dari tempat penemuan mayat korban, warga juga mendapati mobil Toyota Corolla Altis yang ternyata milik Dwi Ratno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
