SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO—Misteri kematian Dwi Ratno alias Kecuk, 35, warga Dusun Panjol, Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, 3 Maret lalu akhirnya terungkap.

Dugaan warga setempat, Dwi Ratno merupakan korban pembunuhan tidak meleset. Dia ternyata dibunuh oleh Wagiman, 32, warga Dusun Kaliwiru, Desa Tuksono, Sentolo.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Kulonprogo, Rabu (26/3/2014) sore. Dalam pengakuannya, dia nekat menghabisi nyawa pengusaha kayu itu lantaran dendam.

Di depan penyidik Polres, Wagiman mengaku sudah merencanakan pembunuhan terhadap Kecuk pada Senin (3/3/2014) dini hari. Dia kesal terhadap Kecuk karena dinilai telah mengingkari janji kepadanya.

“Dia janji mau membelikan sepeda motor. Tapi tidak ditepati,” paparnya mengakui saat diperiksa penyidik, Jumat (28/3/2014).

Menurut dia, Kecuk mengungkapkan janjinya pada saat Wagiman memberi tahu ada pihak yang akan melelang kayu di wilayah Kaliwiru, 2009 silam. Ternyata transaksi itu berjalan sukses.

Tapi Kecuk cuma memberikan imbalan sebesar Rp100.000 sebagai jasa telah memberi tahu ada dagangan kayu murah. Merasa janjinya tidak ditepati, dia pun terus mengejar agar Kecuk konsukuen terhadap omongannya.

Puncaknya, 3 Maret lalu, dengan perencanaan matang, bapak dua anak ini pun menjalankan aksinya menghabisi nyawa Kecuk. Modusnya cukup lihai. Dia menggunakan nomor telepon baru untuk memancing Kecuk menemuinya.

Wagiman mengaku seseorang yang hendak menjual kayu. Akhirnya tepat pukul 09.00 WIB, keduanya sepakat bertemu di Bulak Tuksono untuk melihat kayu yang akan jadi transaksi.

Di Bulak Tuksono, ternyata sudah menunggu Wagiman di sana. Tanpa basa-basi, dia lantas menagih janji lagi kepada Kecuk. Dari situ terjadi percerkcokan antara keduanya.

“Pada saat itu dia bilang cuma ngasih imbalan sekedarnya. Enggak mau kalau memberikan saya sepeda motor. Dia juga memaki-maki saya,” paparnya melanjutkan.

Kalap, Wagiman membunuh Kecuk. Adapun penemuan mayat Kecuk terjadi di sebuah tanah pekarangan kosong. Seorang pengembala kambing saat itu menemukan mayat tergeletak saat hendak mengejar kambingnya. Tidak jauh dari tempat penemuan mayat korban, warga juga mendapati mobil Toyota Corolla Altis yang ternyata milik Dwi Ratno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya