SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Harianjogja.com, SLEMAN—Hingga saat ini, polisi masih mencari adanya bukti baru dalam penanganan kasus pembunuhan wartawan Bernas, Fuad Muhammad Syafrudin alias Udin. Kapolri Jenderal Sutarman akan mengambil langkah kepastian hukum jika bukti tidak ditemukan.

Jenderal Sutarman menjelaskan, sejak dirinya menjabat sebagai Kabareskrim, kasus ini sudah dibuka kembali untuk diungkap.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Tapi kalau barang bukti sudah dibuang, bagaimana kami mengungkap,” ungkapnya saat ditemui seusai memberikan arahan kepada kepada anggotanya di Mapolda DIY, Kamis (13/3/2014).

Mantan Kapolda Metro Jaya ini menilai ada kekeliruan sejak awal yang dilakukan penyidik dalam penanganan kasus Udin yang dilakukan pihak kepolisian. Bahkan kesalahan itu terjadi sejak saat olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga proses penyelidikan yang juga salah kaprah.

Lebih ironis lagi, barang bukti dilarung ke laut. Meski demikian, lanjutnya, segala bentuk kesalahan itu sudah dievaluasi. “Prinsipnya siapapun yang melakukan dan didukung bukti, kepolisian tetap akan melakukan penindakan karena hukum harus ditegakkan,” ungkapnya.

Hanya saja Sutarman belum memberikan angin segar adanya perkembangan kasus Udin. Hingga saat ini, meski tidak secara langsung, Kapolri mengatakan belum ada perkembangan yang signifikan. Dengan alasan ketiadaan barang bukti.

Meski tidak ada barang bukti, lanjutnya, kasus Udin tetap tidak ditutup alias masih berjalan. Tetapi jika secara terus menerus tidak ditemukan barang bukti baru maka pihaknya akan mengambil langkah kepastian hukum tentu dengan mempertimbangkan keadilan. Hanya saja Ia enggan menjelaskan secara konkret langkah kepastian hukum itu karena baru sekedar wacana.

“Jika nanti bukti baru tidak ditemukan dan bukti lainnya memang sudah tidak ada maka harus ada langkah-langkah demi kepastian hukum,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya