SOLOPOS.COM - Sejumlah pelaku pengeroyokan dan pembacokan di Kecamatan Kasihan ditahan di Polres Bantul Minggu (19/10/2014) beserta sejumlah barang bukti. (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Harianjogja.com, BANTUL-Berselang sekitar satu jam pembacokan yang terjadi di Jalan Bugisan, Bantul pada Sabtu (18/10/2014), pada Sabtu malam petugas Polsek Sewon juga menangkap seorang pelaku di bawah umur di Jalan Parangtritis tepatnya di depan Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) berinisial RAN, 16 seorang pelajar SMA warga Sewon, Bantul. Ia kedapatan membawa senjata tajam saat ditangkap polisi yang tengah berpatroli di Jalan Parangtritis.

Kepada awak media, RAN mengklaim membawa senjata karena tengah mengintai anggota geng Raden Kian Santang (RKS) yang disebut marak berulah di Jogja.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Sebenarnya anggota kami itu terdiri dari anak-anak muda kampung Krapyak, Sewon. Kami ingin cari anggota RKS yang sudah sering makan korban termasuk kawan-kawan kami juga ada,” ujarnya.

Motif mencari anggota geng RKS juga diakui Pratama Deni Satya, 20, anggota geng Bandit Kota 365.

“Kami pengin mencari geng RKS, ini solidaritas kami saja, karena mereka sudah buat rusuh di Jogja,” ungkap Pratama yang mengklaim gengnya sudah berumur tiga tahun.

Dari penangkapan sejumlah pelaku di Kasihan dan Sewon polisi menyita antara lain enam buah telepon genggam, empat baju kaus bertuliskan Bandit Kota, satu buah gir, dua besi bulat panjang, tiga buah pedang, satu buah celurit, dan satu buah pisau.

Kepala Polres Bantul AKBP Surawan menyatakan pelaku penganiayaan di Kasihan dan pembawa senjata tajam di Jalan Prangtritis dijerat pasal pidana tentang pengeroyokan serta UU Darurat mengenai larangan membawa sajam.

“Ancaman hukumannya 10 tahun penjara,” terang Surawan.

Polisi kata dia belakangan tengah gencar melakukan patroli menyusul maraknya kasus pembacokan di Jogja.

“Ini sesuai instruksi Kapolda terkait maraknya kasus pembacokan,” paparnya.

Kendati demikian, polisi belum dapat memastikan apakah ada kaitan antara geng Bandit Kota yang ditangkap polisi Bantul dengan kasus pembacokan yang terjadi di Jogja.

“Kami belum menemukan dan masih kami selidiki,” lanjut Surawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya