SOLOPOS.COM - Sejumlah pengungsi di lokasi pengungsian Kantor kecamatan Panjatan, Rabu (29/11/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Saat ini, ada 219 ton beras milik pemerintah yang siap untuk disalurkan
Harianjogja.com, BANTUL-Pemerintah Daerah DIY melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY menyiapkan beras untuk pemulihan [recovery] korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di DIY. Saat ini, ada 219 ton beras milik pemerintah yang siap untuk disalurkan.
“BKPP bisa men-support cadangan pangan berupa beras 219 ton yang kami titipkan di Bulog dan Puskud [Pusat Koperasi Unit Desa] Metaram,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Arofah Noor Indrayani ditemui wartawan di sela-sela mengikuti acara Grebeg UMKM di Jogja Expo Center, Sabtu (2/12/2017).
Ia menjelaskan, mekanisme penyaluran beras tersebut yang pertama akan dikeluarkan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Jika stok tersebut habis, maka Bulog bisa mengeluarkan stok yang ada di gudangnya sebagai suplai makanan warga terdampak bencana.
“Tahun ini kami tidak siap untuk kebutuhan susu, gula, dan kebutuhan lainnya. Kami siapnya hanya beras sebesar 219 ton itu. Dulu saat gempa, dulu kami siap. Yang sekarang hanya siap beras,” katanya.