SOLOPOS.COM - Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Pemda Gunungkidul dapat memenuhi target penghasilan dari bidang pariwisata.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Target Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp17 miliar dari sektor pariwisata di Kabupaten Gunungkidul telah terlampaui. Hingga akhir November, pendapatan yang masuk mencapai Rp17,7 miliar dengan jumlah kunjungan sejumlah 2,2 juta pengunjung.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul menyakini pendapatan akan terus bertambah. Pasalnya di akhir tahun ini terdapat beberapa libur panjang mulai liburan sekolah hingga Natal dan Tahun Baru.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, jika dilihat dari target, maka pendapatan dari sektor pariwisata telah melampaui target. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten menargetkan PAD Pariwisata sekitar Rp17 miliar, namun hingga November pendapatannya mencapai Rp17.772.877.369.
“Nominal ini belum akan berhenti, karena masih ada waktu sekitar satu bulan lagi. Saya yakin memasuki libur akhir tahun PAD yang masuk akan lebih besar lagi,” kata Hary kepada wartawan, Kamis (26/11/2015).
Pendapatan dari sektor wisata awalnya hanya ditarget sebesar Rp15 miliar. Namun dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015 disepakati ada kenaikan sebesar Rp2 miliar. Meski ada peningkatan pendapatan, hal ini tidak berpengaruh terhadap jumlah kunjungan yang masuk.
Untuk tahun ini disdbupar berharap ada 2,6 juta pengujung yang mendatangi lokasi wisata yang tersebar di Kabupaten Gunungkidul.
“Untuk jumlah wisatawan tidak berubah. Hingga sekarang sudah ada 2,2 juta pengunjung yang masuk ke sini,” ujarnya.