SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pemerintah Desa Baleharjo berkeras menolak permintaan perpanjangan sewa lahan untuk terminal oleh Pemkab Gunungkidul. Mereka lebih memilih membangun waterboom yang akan segera dimulai.

“Terus terang sudah ada utusan Pemkab Gunungkidul menemui saya untuk menyerahkan sewa tahun ini yang hanya Rp4 juta. Kami terpaksa belum bisa menerima harga itu selain karena memang kami sudah siapkan program pembangunan waterboom dan siap dimulai tahap awal seperti pengosongan lahan,” kata Kepala Desa Baleharjo, Agus Setiawan, Kamis (7/6).

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Ia mengakui, keputusan untuk tidak memperpanjang sewa lahan penuh risiko karena harus berhadapan langsung dengan birokrasi Pemkab Gunungkidul. Meski begitu, Agus memastikan pihaknya akan tegas dengan keputusan tersebut.

“Pilihan ini tidak enteng. Tapi saya paham keputusan diambil harus terbaik bagi rakyat bukan terbaik untuk pihak lain. Saya pikir semua kades memiliki pilihan sendiri-sendiri. Dan saya dipilih masyarakat Baleharjo bukan diangkat Pemkab Gunungkidul,” ujar Agus.

Terpisah, Kepala Bagian Hukum Setda Gunungkidul, Hidayat memastikan akan segera membahas persoalan tersebut dengan Pemkab dalam waktu dekat. Pembahasan tersebut juga akan melibatkan Pemdes Baleharjo.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya