SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Pemerintah desa (pemdes) dilarang mengelola dana bantuan program pemberdayaan masyarakat bagi kelompok warga miskin.

Pernyataan itu disampaikan Kasubag Kelembagaan Bagian Pemerintah Desa Pemkab Bantul, Muhammad Misbah, saat menanggapi kejanggalan yang dirasakan sebagian warga Dusun Ngentak, Seloharjo, Pundong terkait pembagian jatah kambing dari program Community Development Mengentaskan Kemiskinan (CDMK).

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Misbah menjelaskan, ada dua Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur soal pedoman pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat bantuan keuangan dari Pemprov DIY kepada desa di Kabupaten Bantul tahun anggaran 2011.

“Perbup No. 43/2011 tentang CDMK dan Perbup No. 44/2011 tentang pemberdayaan masyarakat,” kata Misbah kepada Harian Jogja di Gedung Induk lantai III Komplek Parasamya Bantul, Selasa (14/2) siang. Larangan bagi pemdes untuk mengelola dana bantuan itu tertera dalam pasal 8 ayat 3 Perbup No.44/2011.

Seperti diberitakan Harian Jogja Senin (13/2) lalu, sebagian anggota kelompok penerima bantuan CDMK dari Dusun Ngentak mengeluhkan dua ekor kambing yang dibagikan Pemdes Seloharjo tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan. “Kambingnya kecil, kurus-kurus lagi. Tidak mungkin kalau harganya Rp1,3 juta,” kata Sutar, 55, salah satu warga Dusun Ngentak RT 1, Minggu (12/2).

Sebelum kabar dugaan penyelewengan dana CDMK di Desa Seloharjo itu mencuat di media massa, Misbah mengaku sudah melakukan upaya klarifikasi ke pemdes yang bersangkutan. Namun, dari hasil klarifikasi terhadap Lurah, Tim Pelaksana Tingkat Desa (TPTD), hingga Tim Suka Rela Otonom (TKSO) Desa Seloharjo, tidak ada satu pun temuan mencurigakan.

“Ada bukti serah terima dari masing-masing kelompok penerima dana CDMK,” ungkap Misbah. Menanggapi temuan warga soal harga yang ditetapkan tidak sesuai dengan kambing yang dibagikan, Misbah menganjurkan kepada warga penerima CDMK untuk menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan dengan pihak Pemdes Seloharjo.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya