Jogja
Jumat, 7 Desember 2012 - 14:47 WIB

Pemdes Jangkaran Berharap Renovasi Balaidesa Tak Hanya Janji Palsu

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

KULONPROGO—Pemerintah Desa (Pemdes) Jangkaran, Kecamatan Temon menanti realisasi janji renovasi balaidesa mereka. Pendanaan renovasi ini bergantung pada Pemerintah Pusat.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Jangkara R.Karis mengatakan dulunya, balaidesa tersebut memiliki halaman yang cukup luas dan bisa digunakan warga untuk menggelar berbagai kegiatan. Akan tetapi, kemudian terjadi pembebasan lahan proyek pelebaran Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Alhasil, kini balaidesa tersebut tidak memiliki lahan yang luas serta terlalu mepet dengan badan jalan. Menurut dia kondisi ini tidak kondusif untuk bekerja atau menggelar pertemuan dengan warga. “Terlalu mepet dengan jalan, tidak nyaman,” kata dia.

Oleh karena itu, Agustus lalu pihaknya mengajukan proposal renovasi balaidesa ke Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa Perlindungan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kulonprogo. Oleh badan itu, proposal kemudian diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri melalui program Tugas Perbantuan.

Advertisement

“Rencananya kami akan merenovasi menjadi dua lantai dengan anggaran sekitar Rp250 juta. Sampai saat ini kami masih menunggu,” ujar Karis.

Kepala BPMPDPPKB Kulonprogo, Rosyadudin membenarkan proposal tersebut sudah diteruskan ke Kementrian Dalam Negeri beberapa bulan lalu. Pihaknya sudah berusaha menanyakan kejelasan kapan anggaran itu bisa cair, tapi belum ada jawaban yang pasti.

“Rencananya 2013 mendatang, tapi bulan kapan juga belum pasti. Terakhir saya ke sana dan menanyakan juga belum ada kepastian kapan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif