Pemenuhan Gizi Masyarakat di Bantul terus ditingkatkan. Salah satunya dengan mengampanyekan makan ikan dengan menggelar lomba masak yang diikuti perwakilan dari 17 kecamatan.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Harianjogja.com, BANTUL- Kabupaten Bantul mengampanyekan makan ikan dengan menggelar lomba masak ikan yang diikuti perwakilan dari 17 kecamatan.
Lomba masak ikan dengan berbagai ragam pengolahan diikuti kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari seluruh kecamatan, Kamis (4/6/2015). Bupati Bantul Sri Surya Widati mengatakan, lomba masak ikan sebagai salah satu cara mendorong masyarakat agar gemar makan ikan.
Lantaran konsumsi ikan dapat meningkatkan gizi masyarakat. “Ikan juga enggak mahal kan misalnya lele atau nila. Padahal gizinya bagus,” ungkap Ida sapaan akrabnya, Kamis (4/6/2015).
Ida menyebutkan, produksi ikan air tawar di Bantul saat ini mencapai 13.016 ton, sedangkan perikanan tangkap atau ikan laut mencapai 941 ton per tahun. Namun, tingkat konsumsi ikan masyarakat Bantul masih rendah. Yaitu sebesar 22,27 kilogram per tahun per kapita. Sedangkan standar internasional sebesar 30 kilogram per kapita per tahun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
