Jogja
Jumat, 18 Desember 2015 - 04:50 WIB

Pemerintah Diminta Perbaiki Tingkat Rendemen

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petani tebu mengeluhkan rendahnya tingkat rendemen.

 

Advertisement

Ilustrasi pengolahan tebu di pabrik gula (JIBI/Bisnis/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN-Petani tebu mengeluhkan rendahnya tingkat rendemen di setiap wilayah pabrik gula yang ada di Indonesia. Hal ini akan merugikan petani tebu karena akan mendapat bagi hasil yang rendah.

Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Sumitro Sumalikun menyampaikan, posisi rendemen rata-rata Indonesia masih di bawah 8,9%. “Saat ini rendemen tertinggi 8,9% masih dipegang pabrik di Malang,” kata Sumitro dalam Munas IV APTRI di Alana Hotel and Convention Hall Jogja, Kamis (17/12/2015).

Advertisement

Rendahnya tingkat rendemen itu berdampak buruk bagi petani tebu sendiri. Petani tidak mampu menerima bagi hasil dalam jumlah besar. Akibatnya, kata Sumitro, tidak heran jika banyak petani tebu yang mulai beralih menjadi petani tanaman lain.

Ia mencontohkan industri tebu di luar negeri mampu mencapai rendemen 14%. Hal ini didukung teknologi industri yang berkualitas sehingga tingkat kehilangan atau tingkat tetes tidak berkurang banyak. “Maka itu pemerintah kami minta memperbaiki industri pabrik di Indonesia,” kata dia.

Saat ini dari 63 pabrik gula yang ada di Indonesia, 53 di antaranya Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia mencontohkan, pabrik baru milik swasta yang baru saja muncul di Jawa Timur sudah mampu membeli tebu dari petani dengan harga Rp94.000 per kwintal.

Advertisement

Selama ini harga beli sebesar itu belum pernah terjadi untuk pabrik BUMN. Terakhir pada 2014, harga beli tebu hanya berkisar Rp40.000 per kwintal. Hal ini sungguh menjadi catatan bagi APTRI untuk terus mendesak pemerintah memperbaiki sistem industri yang dimiliki. Setidaknya dia menargetkan rata-rata tingkat rendemen Indonesia adalah 10%.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif