Jogja
Jumat, 4 Februari 2022 - 17:00 WIB

Pemerintah DIY Lirik Lahan Bekas UPN Jadi Tempat Parkir Teras Malioboro

Sunartono  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di area Teras Malioboro saat Wilujengan atau selamatan Teras Malioboro, Yogyakarta, Rabu (26/01/2022). Mulai Februari 2022 Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro akan direlokasi di dua lokasi baru yakni di eks Gedung Bioskop Indra denga nama Teras Malioboro 1 dan eks Gedung Dinas Pariwisata DIY dengan nama Teras Malioboro 2. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/RWA.

Solopos.com, YOGYAKARTA — Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana memanfaatkan lahan bekas Kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta sebagai tempat parkir pengunjung Teras Malioboro.

Pemerintah akan melakukan berbagai upaya menarik minat pengunjung agar nyaman berkunjung ke lokasi baru pedagang kaki lima (PKL) Malioboro.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti, menuturkan sudah ada tempat parkir untuk Teras Malioboro 1 maupun 2. Ia mencontohkan Teras Malioboro dapat memanfaatkan Taman Parkir Abu Bakar Ali.

Baca Juga : Ambyar! Baru Diresmikan, Teras Malioboro Bocor Kena Hujan Angin

Advertisement

Baca Juga : Ambyar! Baru Diresmikan, Teras Malioboro Bocor Kena Hujan Angin

Selain itu, pengunjung Teras Malioboro 2 dapat memarkirkan kendaraan di Pasar Sore atau selatan Pasar Beringharjo hingga kawasan Parkir Senopati.

“Kalau misal mau pakai on street, harus jalan yang tidak ada larangan parkir sesuai ketentuan Pemkot Jogja. Tidak semua ruas jalan boleh dipakai untuk parkir,” katanya saat ditemui seusai Rapat Koordinasi dengan Komisi C DPRD DIY, Jumat (4/2/2022).

Advertisement

Baca Juga : Dilarang Keras! Menyewakan atau Memihakketigakan Lapak Teras Malioboro

Made mengatakan wacana penggunaan lahan itu masih berkoordinasi antarlembaga, yakni Pemerintah DIY dengan UPN Jogja. “Masih dalam fase koordinasi, sudah ada surat permintaan juga dari Pak Gubernur ke UPN. Harapannya bisa mengoptimalisasi lahan di Ketandan kan dekat dengan TM 1 [Teras Malioboro 1],” jelasnya.

Parkir Khusus PKL

Setelah mendapatkan persetujuan penggunaan lahan eks UPN, Pemerintah DIY akan mengkaji kebutuhan lahan parkir untuk menunjang perekonomian warga.

Advertisement

“Sambil jalan, proses setahun ini kalau bisa [proses administrasi] selesai. Memang belum ada pembangunan. Kami masih studi dulu, berkaitan ekonomi finansial,” ucapnya.

Baca Juga : PKL Malioboro Pindah, Pemkot Jogja Lanjutkan Penyempurnaan Sarpras

Made menjelaskan Pemerintah DIY memaksimalkan penggunaan lahan parkir Beskalan dengan kapasitas 375 motor. Rencananya, PKL Teras Malioboro 1 akan mendapat fasilitas menggunakan tempat parkir itu dengan tarif berbeda dari reguler.

Advertisement

Program ini digulirkan untuk memudahkan PKL. Akan tetapi hanya 25 persen saja dari kuota parkir di Beskalan. “Kemarin sudah ada inisiasi mengakomodasi PKL meskipun tidak semuanya. Menjadi pelanggan memarkir kendaraan di Beskalan. Memberi kemudahan dengan biaya tidak sama dengan reguler.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif