SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

Pemerkosaan Sleman, korban ditemukan pingsan di perkebunan Salak, Dusun Nangsri, Girikerto, Turi, Sleman, Kamis (1/1/2015), pukul 00.00 WIB.

Harianjogja.com, SLEMAN-Usai menahan pelaku Komarudin, 18, dan DN, 14, yang sama-sama tercatat sebagai warga Kamongan, Srumbung, Magelang, polisi melakukan penyisiran di area perkebunan Salak, Dusun Nangsri, Girikerto, Turi, Sleman di atas pukul 22.00 WIB. Di lokasi tersebut, ditemukan FA, 13, asal Magelang, Jawa Tengah, pingsan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolsek Turi AKP Suharno mengatakan sembari menahan kedua tersangka yang mengaku melakukan hubungan intim secara bergantian dengan soerang perempuan, ia bersama sejumlah anggota kembali mendatangi TKP sekitar pukul 00.00 WIB. Di TKP, melakukan penyisiran di seluruh area perkebunan Salak bersama warga sekitar. Alhasil ditemukan seorang anak perempuan di bawah umur yang tak lain adalah korban berinisial FA.

“Ditemukan masih berada di sekitar area perkebunan itu, korban kondisinya pingsan,” ungkap dia.

Korban kemudian dibawa ke pihak medis untuk diperiksa kesehatannya. Kemudian dilanjutkan ke RSUP Sardjito untuk dilakukan visum. Hasilnya, kata dia, ada dugaan korban diperkosa berkali-kali atau secara bergantian.

Hasil sementara visum itu kemudian dijadikan sebagai pedoman untuk kembali memeriksa dan menahan kedua pelaku. Saat itulah keduanya mengakui memperkosa korban di dalam kebun salak secara bergantian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya