SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi pemilihan ketua osis. Pemilihan ketua osis bisa jadi ajang pengenalan pemilu kepada siswa. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto ilustrasi pemilihan ketua osis. Pemilihan ketua osis bisa jadi ajang pengenalan pemilu kepada siswa. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto ilustrasi pemilihan ketua osis. Pemilihan ketua osis bisa jadi ajang pengenalan pemilu kepada siswa. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, menilai Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang digelar di sekolah efektif untuk mengenalkan program-program Pemilu kepada pemilih pemula di daerah ini.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Melalui Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos), para siswa melakukan hak politiknya dalam memilih, sehingga sangat efektif untuk mengenalkan program-program Pemilu pada pemilih pemula,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Budhi Wiryawan, Rabu (25/9/2013).

Oleh sebab itu, menurut dia saat meninjau pelaksanaan Pemilos di SMK Negeri 1 Bantul, diharapkan kegiatan ini juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih terutama dari kalangan pemilih pemula pada proses demokrasi atau Pemilu 2014.

Menurut dia setidaknya ada sekitar 30.000 pelajar dari semua sekolah SMA sederajat di Bantul yang mengikuti pesta demokrasi Pemilos secara serentak di lingkungan sekolah masing-masing.

Selain mengenalkan program-program Pemilu, pesta demokrasi bagi pemilih pemula ini bisa menjadi ajang pelatihan sistem demokrasi dengan mengedepankan politik yang sehat sejak dini.

Menurut dia dalam Pemilos ini juga dibentuk Panitia Pemilihan OSIS (PPO) sebagai penyelenggara pemilihan yang terdiri atas tiga anggota, kemudian Panitia Pengawas Pemilu OSIS (Panwaslos), dan Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih).

“Sebelum kegiatan digelar, berbagai tahapan untuk persiapan KPU juga sudah memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada panitia pemilihan di sekolah selaku penyelenggara Pemilos,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan Pemilos secara serentak di semua SMA/MK ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan di Bantul, yang pelaksanaannya masih didampingi secara penuh oleh KPU Bantul.

Akan tetapi, kata dia pada penyelenggaraan tahun berikutnya akan dilaksanakan secara mandiri, sehingga KPU hanya menyiapkan stimulan berupa kotak suara dan bilik suara, sedangkan logistik lainnya disiapkan pihak sekolah.

“Kalau sekarang ini kan masih menggunakan APBD melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik [Kesbangpol] Bantul, pada 2014 mendatang penyelenggaraan Pemilos sudah disediakan anggaran sebesar Rp200 juta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya