PEMILIHAN LURAH SERENTAK : KPU Bantul Bantu Kotak Suara dan Bilik Suara

Serah terima peminjaman kotak bilik suara untuk Pilurdes itu ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara.

Harianjogja.com, BANTUL– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, memfasilitasi kotak dan bilik suara untuk mendukung pelaksanaan pemilihan lurah desa serentak di 22 desa setempat pada 23 Oktober 2016.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

“Kami fasilitasi pelaksanaan Pilurdes serentak di 22 desa se-Bantul dengan meminjamkan sebanyak 598 kotak suara dan 1.767 bilik suara,” kata Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara disela serah terima peminjaman kotak dan bilik suara di KPU Bantul seperti dikutip Antara, Senin (3/10/2016).

Serah terima peminjaman kotak bilik suara untuk Pilurdes itu ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara antara Sekretaris KPU Bantul Tri Tujiana dengan Kabag Pemerintahan Desa Setda Bantul Heru Wismantoro dan disaksikan ketua serta komisioner KPU.

“Sekalipun Pilurdes bukan menjadi tugas pokok dari KPU namun secara kelembagaan, KPU Bantul memiliki komitmen untuk membantu suksesnya pelaksanaan Pilurdes di Bantul sehingga perlu ada fasilitasi peminjaman kotak dan bilik suara,” katanya.

Johan mengatakan, kotak dan bilik suara yang dipinjamkan untuk Pilurdes tersebut masih dalam keadaan terlipat, oleh sebab itu panitia Pilurdes di masing-masing desa harus merangkai sendiri dan nantinya ketika mengembalikan juga dalam keadaan terlipat.

“Hal ini mengingat keterbatasan gudang yang ada di KPU Bantul jika harus menyimpan kotak dalam keadaan terangkai, akan memakan ruang yang cukup luas,” katanya.

Menurut dia, untuk pengambilan kotak dan bilik suara di gudang KPU Bantul dijadwalkan selama dua hari pada 3 dan 4 Oktober 2016 dan pengembalian dijadwalkan pada 1 dan 2 November 2016.

Sementara itu, jumlah kotak dan bilik suara yang dipinjamkan rinciannya Desa Jatimulyo berjumlah 15 kotak dan 48 bilik, desa Argosari berjumlah 18 kotak dan 54 bilik, Desa Argomulyo berjumlah 25 kotak dan 75 bilik, Desa Tirtomulyo berjumlah 15 kotak dan 45 bilik.

Kemudian Desa Tirtosari berjumlah 11 kotak dan 33 bilik, Desa Seloharjo 25 kotak dan 75 bilik, Desa Wukirsari 40 kotak dan 120 bilik, Desa Kebonagung 10 kotak dan 30 bilik, Desa Gadingsari berjumlah 25 kotak 75 bilik, Desa Murtigaging berjumlah 18 kotak dan 54 bilik.

Selanjutnya Desa Banguntapan 68 kotak 204 bilik 204, Desa Jagalan lima kotak 15 bilik 15, Desa Potorono 22 kotak 66 bilik, Desa Trimulyo 35 kotak 105 bilik, Desa Gilangharjo 31 kotak 93 bilik, Desa Wijirejo 21 kotak 63 bilik, desa Bangunharjo 58 kotak dan 174 bilik.

Serta Desa Sidomulyo berjumlah 29 kotak dan 87 bilik, Desa Mulyodadi 27 kotak dan 81 bilik, Desa Sumbermulyo 32 kotak 96 bilik, Desa Palbapang berjumlah 23 kotak 69 bilik dan Desa Trirenggo berjumlah 35 kotak dan 105 bilik.