SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Puluhan pemilik kios di Saphir Square kembali mendatangi kantor DPRD DIY, Senin (18/6). Mereka menindaklanjuti audiensi sebelumnya atas penolakan lelang Saphir Square yang rencananya akan dilakukan pada 22 Juni 2012.

Beberapa pemilik kios membawa sejumlah poster yang antara lain bertuliskan “Jangan Rampas Kios Kami”, “Kurator dan Bukopin Jangan Rampok kios kami”, “KPKNL Jangan Pakai Kacamata Kuda”, “Jangan Biarkan Musibah Ini Terjadi di Jogja”, “Kami Korban Kaum Intelektual” dan lainnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Poster itu menggambarkan kegelisahan pemilik kios atas vonis pailit PT Saphir Yogya Super Mall (PT SYSM) oleh Pengadilan Niaga Semarang. Jika benar-benar dilelang, aset ratusan juta milik para pedagang tersebut bakal habis. Mereka menuding ada konspirasi yang justru merugikan pemilik kios.

Selain bertemu dengan anggota DPRD DIY, mereka juga dijadwalkan bertemu dengan KPKNL, perwakilan Bank Bukopin selaku kreditor, kurator dan instansi terkait. Meski direncanakan acara berlangsung pukul 11.00 WIB, namun sampai berita ini ditulis, audiensi belum dimulai. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya