SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemutakhiran data pemilih (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi pemutakhiran data pemilih Pemilu 2014 (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN– Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sleman menyebut sedikitnya 4.967 pemilih di Sleman bermasalah.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Anggota Panwaslu Sleman, Elis Winarni mengatakan temuan ini telah disampaikan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY. Laporan ini akan diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ditindaklanjuti.

“Data ini diperoleh dari laporan petugas Panwas di masing-masing wilayah kecamatan. Masih banyak permasalah temuan, terutama tidak memiliki nomor induk kependudukan (NIK),” kata Elis, Rabu (11/9/2013).

Elis memperinci pemilih bermasalah itu ada yang tidak memiliki NIK sebanyak 2.434 orang. Temuan lain adalah pemilih ganda 692 orang, meninggal dunia 432 orang dan alamat tidak lengkap 417 orang.

Panwaslu juga menemukan 248 pemilih sudah pindah domisili dan 30 orang dibawah umur. Sementara lainnya dinyatakan bermasalah karena masih berstatus TNI/Polri, data tidak dikenal, belum terdaftar, salah tanggal lahir dan menderita hilang ingatan.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Data dan Informasi KPU Sleman, Hamdan Kurniawan mengatakan data pemilih bermasalah masih ditindaklanjuti. Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPS HP) yang tercatat ada 781.392 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya