Jogja
Minggu, 17 November 2013 - 18:05 WIB

PEMILU 2014 : Antisipasi Kecurangan Pemilu, PDIP Kulonprogo Terjunkan 2.500 Saksi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi diorama pemungutan suara. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kulonprogo akan menerjunkan 2.500 saksi untuk mengantinsipasi terjadinya kecurangan dalam Pemilu 2014 mendatang.

Para saksi akan ditempatkan di tempat pemungutan suara (TPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Advertisement

Sekretaris DPC PDIP Kulonprogo, Istana mengatakan, pembentukan saksi dilakukan setelah pelaksanaan rapat kerja cabang (Rakercab) PDIP Kulonprogo 2013 di Balai Kelurahan Wates, Minggu (17/11/2013).

Ia menguraikan untuk tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan ditempatkan masing-masing dua orang saksi di setiap TPS, sehingga dengan jumlah TPS di Kulonprogo sebanyak 987 maka saksi yang disiapkan sekitar 2.000 orang.

“Saksi ini akan terdiri dari para ketua dan wakil ketua anak ranting,” imbuhnya.

Advertisement

Saksi juga akan ditempatkan di tingkat Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) di desa sebanyak 88 desa, di 12 kecamatan, serta di KPU. Secara keseluruhan, saksi yang disiapkan dan akan diterjunkan sekitar 2.500 saksi.

“Kami akan berikan pembekalan, pelatihan, bahwa kerja saksi bukan hanya sekadar bekerja di TPS, tapi harus bekerja di tingkat basis masa untuk mendata dan memetakan kekuatan wilayah,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif