PEMILU 2014 : Caleg Boleh Kampanye, namun Terbatas

Ilustrasi Pemilu 2014 (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL– Calon anggota legislatif (caleg) yang dalam daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Bantul periode 2014-2019 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), beberapa waktu lalu, secara resmi boleh melakukan kampanye terbatas.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ketua Panwaslu Bantul Supardi, Jumat (30/8/2013) mengatakan sebanyak 466 caleg dalam DCT anggota DPRD Bantul periode 2014-2019 secara resmi boleh melakukan kampanye terbatas.

Namun demikian, kata dia, jika melakukan pelanggaran kampanye atau terlibat kasus hukum, maka bisa ditindaklanjuti.

“Jika memenuhi unsur tindak pidana pemilu sesuai aturan yang berlaku, bisa menggugurkan pencalonannya,” jelas Supardi.

Sejauh ini, dari hasil pengawasan petugasnya, belum ada yang mengarah pada pelanggaran atau pidana pemilu, seperti adanya politik uang.

“Kami berharap segala tindak pidana pelanggaran pemilu bisa dicegah,” katanya.

Ia mengatakan, dalam pengawasan kampanye terbatas para caleg pihaknya mengoptimalkan petugas pengawas pemilu lapangan (PPL) yang belum lama dilantik, dan berkoordinasi dengan Panwaslu tingkat kecamatan (panwascam).

“Untuk pengawasan kampanye terbatas, para DCT kami minta juga ditindaklanjuti teman-teman PPL sebagai tugas awal, dan lebih gencar untuk memantau kegiatan para caleg. Dari kecamatan dan kabupaten juga akan turun ke lapangan,” katanya.

Ia menyebutkan total ada sebanyak 226 PPL yang sudah direkrut untuk bertugas di 75 desa se Kabupaten Bantul. Setiap desa jumlah petugas berbeda, tergantung kepadatan penduduk. Dalam bekerja mereka dibawah koordinasi langsung Panwascam.