SOLOPOS.COM - Ilustrasi
Harian Jogja.com, KULONPROGO—Sejumlah calon anggota legislatif dari beberapa partai politik di Kulonprogo mulai mencari massa meski Pemilu 2014 masih akan berlangsung April 2014.
Caleg mulai berlomba mencuri start untuk menyasar calon pemilih dengan embel-embel mengharap dukungan saat pemilu. Mereka menggelontor bantuan materi kepada warga dengan dalih sokongan dana pembangunan.
Kepala Desa Cerme, Kecamatan Panjatan, Suroto, kepada Harian Jogja.com mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada tiga parpol yang masuk untuk menebar bantuan. Tiga parpol itu masing-masing PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
“Kami hanya mendengar informasi dari sejumlah warga desa karena sifat bantuan itu langsung menyasar kepada warga. Cuma bentuk bantuan memang berupa bantuan fisik seperti semen untuk pembangunan sarana fisik,” ujar Suroto, Senin (9/9/2013).
Pemdes, menurut Suroto tidak bisa menghalangi iktikad sejumlah parpol untuk memberi bantuan. Pasalnya, bantuan itu masuk berdasar pengajuan proposal dari warga.
Namun gerakan mencuri start seperti itu langsung disangkal oleh PDIP. Salah satu kader PDIP, Andi Kartolo, membantah partainya melakukan trik memberi bantuan materi guna mencari simpati warga.
“PDI Perjuangan no money politic dan no bantuan sosial berkedok kepentingan politis. PDIP lebih mengedepankan semangat gotong royong sebagai dasar ideologi perjuangan partai,” ujar Andi saat dikonfirmasi.
Sementara, Agung Raharjo, salah satu kader PKS tidak memberikan pernyataan saat koran ini mengirim pesan ke Blackberry Messenger miliknya.