SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Menjelang Pemilu 2014 mendatang, anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Gunungkidul diminta untuk netral. Meski memiliki hak suara, namun jangan terlibat dalam kampanye apalagi dukung mendukung salah satu calon.

“Anggota Dharma Wanita harus mendukung pemilu tapi harus menjaga netralitas,” kata Ketua Dharma Wanita Persatuan Pemkab Gunungkidul Sri Kistiyah seusai Peringatan HUT Dharma Wanita ke-14 di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Kamis (19/12/2013)

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Namun demikian Istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul Budi Martoni ini mengakui permintaan nertalitas untuk anggotanya hanya berupa himbauan karena Dharma Wanita tidak memiliki sanksi yang bisa menjeratnya.

“Kalau ada anggota yang terlibat berpolitik nanti itu KPU atau Panwaslu yang menilainya,” ujar Sri.

Perayaan HUT Dharma Wanita tahun ini, Sri mengajak semua anggotanya untuk meningkatkan kreatifitas dan keterampilan dan berperan aktif menuju pembangunan serta meningkatkan kepedulian terhadap kaum perempuan dengan mengajak menanamkan perilaku hidup bersih, mengkampanyekan pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi sampai usia 1000 hari dan kampanye bahaya rokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya