Harianjogja.com, BANTUL- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan meminjam dua gudang milik instansi pemerintah setempat untuk menyimpan logistik yang akan digunakan dalam Pemilu 2014 mendatang.
“Gudang penyimpanan logistik pemilu baru ada satu, dalam waktu beberapa minggu ke depan kami akan berkoordnasi dengan Bupati agar dipinjamkan dua gudang,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Muhammad Johan Komara, Kamis (26/12/2013).
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Menurut dia, peminjaman gudang untuk menyimpan logistik pemilu 2014 berupa bilik, kotak suara dan surat suara dan peralatan lainnya tersebut karena sebuah gudang yang terdapat di komplek kantor KPU Bantul kapasitasnya belum mencukupi.
Oleh sebab itu, kata dia pihaknya akan mengajukan permohonan pinjaman dua gudang ke pemerintah kabupaten (Pemkab), yaitu gudang milik Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul, dan gudang bekas Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Bantul.
Ia mengatakan, untuk Pemilu mendatang pihaknya menyiapkan sebanyak 2.295 tempat pemungutan suara (TPS) yang mana masing-masing TPS akan didistribusikan empat bilik dan kotak suara, dan sejumlah logistik lain seperti surat suara.
“Kebutuhan bilik dan kotak suara serta sampul surat suara sudah diajukan ke KPU DIY, sehingga saat ini kami tinggal menunggu dikirimkan, termasuk menyiapkan tempat penyimpanannya agar representatif,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
