SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul terpaksa menghentikan proses pelipatan surat suara di hari ketiga menyusul surat suara untuk DPRD antar daerah pemilihan (Dapil) banyak yang tertukar.

KPU meminta dilakukan pemilahan ulang surat suara yang bercampur agar dipisahkan sesuai dapil.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Pelipatan tidak bisa dilanjutkan dulu agar kesalahan tidak bertambah fatal,” kata Ketua KPU Bantul, Moh Johan Komara, Kamis (6/3/2014).

Johan menemukan kesalahan dalam tahap pelipatan surat suara dimana surat suara untuk dapil empat banyak ditemukan surat suara untuk dapil tiga dan satu.

“Kalau dilanjutkan pelipatan nanti malah repot. Jadi pekerjaan kami alihkan pemilahan dulu supaya surat suara sesuai dengan dapilnya,” jelasnya.

Menurut dia, persoalan sebenarnya hanya pada salah masuk. Ia menambahkan setiap satu dus berisi 10 plastik atau totalnya berisi 1.000 lembar surat suara. Namun setelah dicek ditemukan satu plastik salah masuk yang itu surat suara dapil lain.

“Ya mestinya harus makin cermat lagi sebelum melipat surat suara. Ada tulisan dapil masing-masing ditiap surat suara,” tambahnya.

Divisi Keuangan dan Logistik KPU Bantul Didik Joko Nugraha optimistis persoalan surat suara tertukar untuk setiap dapil tidak akan merubah target penyelesaian pelipatan.

“Enam dapil tetap harus selesai Senin pekan depan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya