SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemilu 2013
Harianjogja.com, JOGJA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, akan menindaklanjuti temuan permasalahan dalam daftar pemilih sementara hasil perbaikan Pemilu 2014 yang dilaporkan masyarakat melalui Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Budhi Wiryawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Panwaslu Bantul terkait kesalahan DPSHP Pemilu 2014 di antaranya ada seratusan warga belum didata sebagai pemilih.
“Saya justru berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberi masukan, karena di saat proses penyusunan daftar pemilih ini perbaikan masih bisa dilakukan, kami akan perintahkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk cek,” katanya, Kamis (29/8/2013).
Menurut dia, permasalahan seperti ini bisa saja terjadi karena kelalaian petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di wilayah setempat, namun demikian pihaknya siap akan menindaklanjuti dengan segera memasukkan nama ke dalam daftar pemilih.
“Kami juga sudah sosialisasikan kepada masyarakat untuk bisa mencermati DPSHP sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT), jika belum terdata harap segera melaporkan ke RT setempat,” katanya.
Meski demikian, kata dia, jika ada warga yang tidak masuk dalam DPT saat penetapan pada pertengahan September 2013, warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) saat pemungutan suara.