Jogja
Jumat, 7 Maret 2014 - 15:20 WIB

PEMILU 2014 : Panwaslu Bantul Janji Lindungi Pelapor Kecurangan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL- Menjelang hari H Pemilu Legislatif 9 April, informasi adanya dugaan politik uang semakin banyak. Modusnya bervariasi mulai menggunakan barang seperti kain batik, hingga memberi uang secara langsung kepada pemilih.

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bantul menyayangkan tidak ada laporan resmi yang disampaikan masyarakat sehingga Panwaslu kesulitan untuk mendapatkan bukti dan kesaksian.

Advertisement

“Karena itulah kami minta warga jangan takut untuk melapor, silahkan berikan laporan resmi,” kata
Ketua Panwaslu Bantul, Supardi, Kamis (6/3/2014).

Panwaslu berjanji bakal melindungi identitas pelapor kecurangan pemilu tersebut asal praktik politik uang ini terbongkar. Sehingga warga tidak dirugikan dengan praktik demokrasi yang tidak sehat tersebut.

Sejauh ini, belum ada caleg atau Parpol yang terseret ke jalur hukum karena melakukan kecurangan. Minimnya barang bukti lanjutnya menjadi kendala Panwaslu menindak pelaku yang curang dalam proses pemilu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif