Jogja
Selasa, 19 November 2013 - 12:45 WIB

PEMILU 2014 : Pengadaan Logistik Pemilu Kota Jogja Tanpa Tender

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kotak suara. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Harianjogja.com,JOGJA—Pengadaan logistik untuk keperluan Pemilu 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Jogja akan dilakukan dengan penunjukan langsung, karena nilai total pengadaan kurang dari Rp200 juta.

“Kami sedang melakukan finalisasi kebutuhan logistik Pemilu 2014. Pada Kamis [21/11/2013] atau Jumat [22/11/2013] akan diputuskan melalui rapat,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja Wawan Budianto, Senin (18/11/2013).

Advertisement

Menurut dia, kebutuhan logistik Pemilu 2014 yang akan diadakan oleh KPU Kota Jogja hanya meliputi alat dukung untuk tempat pemungutan suara (TPS) di antaranya, tanda pengenal untuk kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan saksi, lem, alat tulis, stiker dan lain-lain.

Pengadaan, lanjut dia, akan segera direalisasikan setelah ada keputusan dalam forun rapat.
“Diharapkan, seluruh kebutuhan untuk mendukung tempat pemungutan suara itu sudah ada pada awal Desember,” tuturnya.

KPU Kota Jogja sudah menetapkan 953 TPS untuk Pemilu 2014 dan KPU Kota Jogja masih memiliki sekitar 4.000 kotak dan bilik suara dalam kondisi baik. Jika satu TPS membutuhkan empat kotak dan bilik suara, maka jumlahnya sudah memenuhi kebutuhan.

Advertisement

“Sesuai Peraturan KPU No. 16/2013 tentang kebutuhan pengadan dan distribusi logistik pemilu disebutkan bahwa KPU kabupaten/kota memiliki kewajiban melakukan pengadaan dukungan perlengkapan di tempat pemungutan suara (TPS),” kata dia.

Di dalam peraturan tersebut juga ditetapkan bahwa KPU Pusat akan melakukan pengadaan di antaranya surat suara, segel, tinta, alat bantu tunanetra, dan formulir yang digunakan untuk pemungutan dan penghitungan suara.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif