SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencermatan daftar calon anggota legislatif (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi pencermatan daftar calon anggota legislatif (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA – Sebagian besar warga DIY tidak mengenai calon legislatif yang bakal bertarung dalam Pemilihan Umum 2014. Mereka juga mengaku tidak akan menerima uang dari caleg agar memilih mereka saat pencoblosan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Fakta tersebut terungkap saat Tim Harian Jogja mewawancarai 200 orang di lima kabupaten/kota yang ada di DIY. Dari jumlah itu, sebanyak 54 responden atau 27% menyatakan mengenal atau mengetahui caleg di wilayah mereka baik untuk caleg kabupaten/kota, provinsi atau DPR.

Sebanyak 146 responden atau 73% tidak mengenal atau mengetahui caleg-caleg yang akan maju. Selain itu mengenai money politics, sebanyak 75 responden atau 37,5% akan menerima uang dari caleg.

Sebanyak 125 responden atau 62,5% tidak akan menerima uang pemberian caleg atau menolak money politics.

Melihat kenyataan itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU DIY, Miftahul Alfin mengatakan sejauh ini lembaganya sudah berusaha untuk memperkenalkan caleg ke masyarakat. Publikasi foto dan nama para caleg pun telah dimaksimalkan.

“Jika banyak yang tidak kenal, itu jadi kewajiban partai dan caleg bersangkutan,” katanya, akhir pekan lalu.

Terkait dengan politik uang, Alfin menandaskan sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait dengan indikasi tersebut. Namun dirinya memastikan para pemilih pada Pemilu kali ini sudah cerdas.

“Mereka bisa saja terima namun belum tentu memilih. Namun, kami tetap mengimbau agar mereka tidak menerima pemberian dari caleg tersebut,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya