SOLOPOS.COM - Pasar Niten. - Harian Jogja

Solopos.com, BANTUL — Sejumlah pasar rakyat atau pasar tradisional di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakal direnovasi. Pemkab saat ini mengusulkan anggaran senilai Rp1,8 miliar untuk renovasi pasar tersebut.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Bantul, Zona Paramitha, mengatakan pemkab akan mengusulkan anggaran renovasi pasar tradisional di APBD Perubahan 2023. Namun, jika tidak memungkinkan melalui anggaran perubahan, nantinya akan diusulkan pada APBD tahun 2024.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

“Kebutuhan anggaran renovasi pasar rakyat ini Rp1.842.000.000. Ini baru usulan,” kata dia, Kamis (6/7/2023).

Zona menuturkan renovasi pasar tersebut tersebar di sebelas pasar tradisional, yaitu Pasar Imogiri yang membutuhkan rehab selasar untuk difabel dan rehab talang untuk persiapan SNI Pasar Imogiri. Selanjutnya Pasar Mangiran. Di pasar ini membutuhkan rehab kantor pasar karena atapnya hampir roboh.

Kemudian Pasar Niten akan mengalami rehab talang dan kanopi lorong los pasar. Selanjutnya pengecatan pasar dan pintu gerbang di Pasar Piyungan.

Selanjutnya Pasar Gumulan akan direhab bagian talang. Pasar Dlingo akan ada pekerjaan pengadaan air bersih. Pasar Panasan akan ada pembangunan gudang. Pasar Pleret akan ada perbaikan talang los cagar budaya. Pasar Sorobayan ada perbaikan atap dan talang.

“Ada juga belanja mesin pemotong rumput pasar rakyat dan penambahan daya listrik di Pasar Jodog,” paparnya.

Terkait dengan kerusakan pasar rakyat ini, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul yang membidangi perdagangan melakukan pengecekan pada Rabu (5/7/2023) siang. Mereka menyaksikan langsung kerusakan sejumlah pasar rakyat.

“Kami sudah mengunjungi pasar rakyat, salah satunya Pasar Imogiri kemarin memang ada beberapa titik yang harus diperbaiki, seperti talang bocor dan juga di pasar ini membutuhkan akses untuk difabel apalagi Pasar Imogiri ini kan satu-satunya pasar yang ber-SNI,” kata Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis.

Pihaknya mendukung sepenuhnya apa yang menjadi usulan anggaran perbaikan pasar rakyat dari DKUKMPP Bantul karena menurutnya perbaikan pasar itu penting agar tidak menganggu ekonomi di pasar rakyat. Wildan mengaku akan mengecek semua pasar rakyat yang menjadi usulan untuk diperbaiki.

Dia menilai berapa pun anggaran perbaikan akan didukung karena keberadaan pasar rakyat harus tetap dijaga meski sudah banyak persaingan pasar modern maupun pasar online. Justeru karena itu pasar rakyat harus bersaing sehingga butuh peningkatan dan perbaikan.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Dana Rp1,8 Miliar Diusulkan untuk Rehab Sejumlah Pasar di Bantul, Ini Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya