Jogja
Senin, 22 Juni 2015 - 03:20 WIB

PEMKAB BANTUL : Pasar Murah di 3 Kecamatan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pasar Murah JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe

Pemkab Bantul berencana mengadakan pasar murah di tiga kecamatan.

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada bulan Ramadhan 1436 Hijriah ini merencanakan menggelar pasar murah kebutuhan pokok di tiga kecamatan wilayah setempat.

Advertisement

“Selama bulan puasa ini kami akan melaksanakan pasar murah di tiga titik, rencananya di wilayah Kecamatan Bambanglipuro, Bantul dan Pundong,” kata Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistyanto di Bantul, Minggu (21/6/2015).

Menurut dia, pasar murah digelar bertujuan untuk membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok mengigat selama bulan Ramadan permintaan pangan dan tingkat konsumsi masyarakat meningkat dibanding sebelumnya.

Ia mengatakan, secara berturut-turut pasar murah komoditas kebutuhan pokok di Bambanglipuro dilaksanakan pada 29 dan 30 Juni, di wilayah Bantul pada 2 dan 3 Juli, sedangkan di Pundong dijadwalkan pada 8 dan 9 Juli 2015.

Advertisement

“Secara teknis pelaksanaan pasar murah baru akan kami koordinasikan dengan kecamatan, begitu juga lokasinya, bisa di kantor kecamatan maupun balai desa, tergantung keputusan mereka (kecamatan),” kata Sulistyanto.

Namun demikian, kata dia, pasar murah yang digelar dinas dan difasilitasi kecamatan ini hanya menyediakan beberapa kebutuhan pokok strategis misalnya gula pasir yang dijual dengan harga lebih murah dibanding dengan harga di pasaran waktu itu.

“Di setiap titik kami juga menyiapkan sekitar 10 ‘space’, karena kami juga mengundang produsen pangan misalnya telur dan gula pasir, supaya bisa berjualan di situ,” kata Sulistyanto.

Advertisement

Ia mengatakan, selain pasar murah, disela kegiatan juga disediakan paket murah yang berisi sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih rendah yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

“Jadi, ada dua kegiatan, yakni pasar murah untuk masyarakat umum, kemudian paket murah bagi gakin (keluarga miskin), untuk paket murah berisi beberapa kebutuhan pokok yang ditebus warga dengan harga lebih rendah,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif