Jogja
Sabtu, 5 Desember 2015 - 19:55 WIB

PEMKAB BANTUL : Pendapatan Pajak Daerah Capai Rp108 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Pemkab Bantul berhasil memenuhi target pendapatan pajak daerah.

Harianjogja.com, BANTUL – Hingga awal Desember 2015, pendapatan pajak daerah yang dibukukan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bantul mencapai Rp108 miliar.

Advertisement

“Pendapatan pajak sekarang ini sudah menembus di angka Rp108 miliar atau tercapai 126 persen dari target,” kata Kepala Bidang Penagihan pada DPPKAD Bantul Trisna Manurung di Bantul, seperti dikutip dari Antara Jumat (4/12/2015).

Dengan demikian, menurut dia, perolehan pendapatan pajak tersebut telah memenuhi bahkan melampaui pajak yang ditargetkan selama 2015 sebesar Rp99 miliar dari 11 jenis pajak di bawah penanganan lembaganya.

Ia mengatakan, perolehan pendapatan pajak tersebut dimungkinkan terus bertambah sampai tutup buku akhir tahun, mengingat masih sangat terbukanya pendapatan dari sejumlah kegiatan yang kena pajak.

Advertisement

Menurut dia, salah satunya adalah pajak dari bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), bahkan pendapatan pajaknya jauh diatas target, yakni sebesar Rp48 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp39 miliar.

Trisna mengatakan, meskipun demikian, masih ada dua pajak yang sampai Desember ini belum memenuhi dari yang ditargetkan, yakni pajak dari pemasangan reklame yang dikomersilkan dan pajak sarang burung walet.

“Pajak sarang burung walet targetnya sebesar Rp150 juta, sedangkan pajak reklame sekitar Rp2,5 miliar, kita lihat nanti sampai akhir tahun, namun kami tetap optimistis akan tercapai,” katanya.

Advertisement

Sementara itu ia mengatakan, karena secara keseluruhan pendapatan pajak daerah telah melampaui target, maka pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016, target pendapatan pajak ditambah dari tahun ini.

“Target pajak daerah 2016 ditambah sebesar Rp5 miliar, sehingga targetnya menjadi Rp104 miliar, melihat potensinya kami optimistis bisa tercapai,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif