SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pemkab Bantul melakukan sosialisasi mengenai aturan parkir.

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah dari retribusi parkir kendaraan bermotor di wilayah setempat.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

“Saya akan terus meningkatkan pendapatan retribusi parkir. Beberapa waktu lalu kami telah sosialisasikan agar pengelola parkir bisa mengurus perizinan sehingga bisa menyetorkan retribusi ke petugas,” kata Kepala Dishub Bantul Suwito di Bantul,  Sabtu (30/1/2016) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, upaya mengoptimalkan pendapatan dari retribusi parkir kendaraan terutama di tepi jalan umum dilakukan karena pihaknya memandang capaian pendapatan retribusi parkir di Bantul masih bisa ditingkatkan.

Apalagi, kata dia, di wilayah Bantul potensi lokasi-lokasi yang menjadi peluang terbukanya usaha parkir kendaraan karena sebagai tempat keramaian maupun pusat perekonomian terus bertambah, seiring perkembangan ekonomi masyarakat.

“Lokasi parkir selalu bertambah setiap tahun karena kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keramaian masyarakat. Makanya saya akan terus sosialisasikan,” katanya.

Suwito mengatakan seperti yang terlihat di seputaran Lapangan Paseban depan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, saat sore hingga malam hari selalu ramai dikunjungi masyarakat.

“Di seputaran Paseban kalau diperbolehkan untuk lahan parkir, jelas bisa kami optimalkan, dan tentunya itu harus dilakukan kajian, sebab perlu penataan dan sebagainya,” katanya.

Pihaknya mengelola tujuh jenis retribusi, selain retribusi parkir tepi jalan umum dan parkir tempat khusus, ada retribusi menara telekomunikasi, retribusi terminal, retribusi pemakaian bus, retribusi pengujian kendaraan bermotor serta denda retribusi.

“Untuk pendapatan retribusi parkir selalu tercapai dari yang ditargetkan setahun, pada 2015 pendapatan retribusi parkir tepi jalan umum sebesar Rp44,9 juta, retribusi parkir tempat khusus Rp112 juta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya