SOLOPOS.COM - Bupati Bantul, Suharsono (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Bantul mengundang pihak yang tak setuju untuk berdiskusi bersama

Harianjogja.com, BANTUL — Gencarnya rencana pencabutan dukungan dari sejumlah relawan pendukungnya, ditanggapi dingin oleh Bupati Bantul Suharsono.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Baca Juga : PEMKAB BANTUL : Bupati Undang AMPB Duduk Satu Meja

Kepada wartawan, Minggu (2/4/2017), mantan anggota Polri itu justru mengundang para relawan yang mengancam akan mencabut dukungannya itu untuk duduk satu meja. Ia akan sangat menyayangkan jika para relawan yang kini telah membentuk organisasi bernama Aliansi Masyarakat Peduli Bantul (AMPB) itu menggelar aksi.

Selain itu, ia pun tetap optimistis bahwa pendukungnya sejauh ini masih terbilang solid. Dari beberapa kegiatan open house yang ia gelar, ribuan warga yang hadir diklaimnya sebagai bukti masih solidnya para dukungan tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris AMPB Arif Iskandar memang sempat mengklaim sebagian besar relawan yang dulunya turut andil mengantar Suharsono-Abdul Halim ke kursi Bupati-Wakil Bupati Bantul, akan mencabut dukungannya. Bahkan ia pun menegaskan, secara simbolik, pencabutan dukungan itu akan diwujudkan dalam bentuk aksi budaya yang melibatkan ratusan orang.

“Rencananya akan kami gelar pertengahan April ini,” katanya.

Berdasarkan pengalaman kemarin, tambah Arif, pencabutan aksi itu justru berakar dari audiensi yang digelarnya bersama Bupati Bantul pada November 2016 silam. Dari audiensi itu Bupati Bantul ia akui justru mengungkapkan pernyataan yang membuat kecewa para relawan dari sembilan kecamatan yang dibawanya.

“Kata beliau, penataan relawan masuk di nomor tiga setelah SKPD dan partai,” ungkap Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya