Pemkab Bantul terus menekan angka penggangguran.
Harianjogja.com, BANTUL– Demi mengurangi dan menekan angka pengangguran di Kabupaten Bantul, Bupati Bantul Suharsono berjanji akan permudah perizinan bagi investor yang akan mendirikan pabrik di wilayah Bantul.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
“Semua bidang industri apasaja akan saya permudah izinnya, bagi para investor silahkan mendirikan pabrik di kawasan industri di Bantul, syaratnya harus sesuai dengan perda dan harus banyak menyerap tenaga kerja asal Bantul,” ujar Bupati Bantul Suharsono saat ditemui disela-sela peresmian salah satu pabrik kaos tangan di Sedayu (6/4/2016).
Ia juga memaparkan harga tanah yang masih terbilang sangat murah masih banyak tersedia di wilayah Bantul. Dengan demikian jika para investor mau mendirikan pabrik di wilayah Bantul harapannya Bantul akan menjadi kawasan Industri yang maju.
“Beberapa wilayah di Bantul memang sangat cocok dijadikan kawasan industri, dan jika semakin banyak pabrik maka akan harapannya angka pengangguran di Bantul juga akan semakin berkurang. Juga dengan demikian secara tidak langsung Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bantul akan semakin meningkat dengan majunya kawasan industri tersebut,” ujar Suharsono.
Pada prinsipnya Suharsono menambahkan, permudahan izin bagi para investor untuk mendirikan pabrik semata-mata juga demi kebaikan warga bantul.
“Dengan bekerja di pabrik harapannya anak-anak muda di Bantul akan memiliki aktivitas yang bermanfaat, dengan demikian tindak kejahatan kriminal seperti minum minuman keras dan narkotika yang saat ini sedang digalakkan akan berkurang,”tegasnya
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul sendiri selama ini telah berupaya mempercepat pengembangan kawasan industri dan pariwisata yang terdapat di wilayah Desa Srimulyo dan Sitimulyo Kecamatan Piyungan dengan luas lahan yang tersedia mencapai 300 hektare dan baru beberapa persen saja yang sudah digunakan.
“Semoga selain di Kawasan Piyungan kita juga dapat mengembangkan kawasan industri di kawasan Sedayu,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
