Jogja
Kamis, 9 Maret 2017 - 08:20 WIB

PEMKAB GUNGKIDUL : Rekanan Masuk Daftar Hitam Ikut Lelang Perlu Dipertimbangkan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lelang (JIBI/Dok)

Pemkab Gunungkidul kembali membuka proses lelang

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Gunungkidul telah memperbolehkan satu rekanan yang sebelumnya masuk daftar hitam, untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Rekanan tersebut sebelumnya tak dapat menyelesaikan proyek sesuai kontrak.

Advertisement

Baca Juga : PEMKAB GUNGKIDUL : Rekanan Masuk Daftar Hitam Boleh Ikut Lelang?

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul , Agus Priyanto mengatakan mempersilahkan jika memang rekanan yang sempat masuk daftar hitam itu kembali berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Namun yang jelas, menurutnya memang harus dipertimbangkan lagi jika rekanan tersebut akan mengikuti lelang pengadaan barang atau jasa. Pasalnya rekanan tersebut memiliki rekam jejak yang tidak baik.

Advertisement

“Harus ada komunikasi yang baik antara pemerintah dengan rekanan supaya tidak terjadi yang seperti kemarin,” kata dia.

Dirinya menjelaskan saat mengerjakan proyek, rekanan tersebut pada waktu yang sudah ditentukan, capaian pekerjaan jauh dari volume yang telah ditentukan. Kemudian karena tidak memenuhi kewajibanya itu, maka rekanan tersebut diberi sanksi. Akibatnya kontrak dengan rekanan itu diputus di tengah jalan dan pembangunan sempat mandek. Namun pada tahun anggaran berikutnya proyek tersebut dilanjutkan kembali.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, pihaknya dulu memiliki alasan kuat untuk menghentikan proyek pembangunan, lantaran memang rekanan tersebut sudah terkenal nakal. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah  (SKPD) lainya, kata dia pernah mengalami hal serupa saat bekerjasama dengan rekanan tersebut.

Advertisement

“Tapi dulu itu baru saya yang berani untuk melaporkanya ke Inspektorat supaya diberikan sanksi,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif