SOLOPOS.COM - Wisata Gua Pindul Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menganggarkan Rp6 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 untuk menyelesaikan konflik Gua Pindul.

Rencananya, anggaran tersebut digunakan untuk pembebasan lahan yang selama ini menjadi menjadi penyebab konflik.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Asisten I Sekretariat Daerah Gunungkidul Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tommy Harahap mengatakan, usulan anggaran pembebasan lahan telah dimasukan dalam Rancangan APBD 2015.

Usulan tersebut sudah dibahas Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) dengan anggota DPRD Gunungkidul.
“Mudah-mudahan bisa disetujui,” kata Tommy di lobi Ruang Rapat Paripurna DPRD, Rabu (26/11/2014).

Pemkab berharap akhir 2015 upaya pembebasan lahan bisa direalisasikan.

Dia menjelaskan, akar permasalahan di Pindul dikarenakan permasalahan status tanah di atas objek wisata susur gua itu. Luas lahan sekitar dua hektare, yang dimiliki enam orang, salah satunya Atiek Damayanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya