SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KULONPROGO—Sektor industri kecil di Kabupaten Kulonprogo dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Mengacu pada data BPS terbaru, PDRB Kulonprogo mencapai 15,10%.
“Sektor industri kecil telah terbukti memiliki daya tahan yang kuat, hal ini ditunjukkan pada saat krisis ekonomi, sektor industri kecil tetap eksis, dibandingkan dengan industri besar yang banyak gulung tikar,” kata Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, di aula Disperindag Kulonprogo, akhir pekan lalu.
Untuk mendukung dan mengembangkan sektor industri kecil, Pemkab menyerahkan bantuan Hibah Peralatan Bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Selain memberi bantuan kepada IKM, Hasto juga memberikan Bantuan Modal Bagi Pedagang Kaki Lima (PKL). Bantuan secara simbolis tersebut, diterima PKL yang tergabung dalam paguyuban Siap Maju
Kecamatan Sentolo, Subardi pedagang Siomay di Margosari, Bengkel Motor Kawan Lama Giripeni Wates, Kelompok Olahan Kayu dan Mebel Handarbeni Bendungan Wates, dan Las Karbit Abadi Giripeni Wates.
Kepala Dinas Perindag ESDM Kulonprogo, Djunianto menjelaskan, bantuan yang diserahkan berasal dari Perindag propinsi dan Perindag Kulonprogo tahun 2011 yang nilainya mencapai Rp8 miliar lebih. Bantuan dari propinsi berupa peralatan PKL untuk warung tenda lengkap, sedangkan dari kabupaten diantaranya berupa peralatan mesin pertukangan, alat cetak batako, mesin Molen, dongkrak, kompor gas, dan alat kompressor.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)