Pemkab Kulonprogo akan menggelar bedah buku
Harianjogja.com, KULONPROGO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akan menggelar bedah buku karya Bupati Hasto Wardoyo berjudul ‘Bela-Beli Kulonprogo’ pada Senin (21/8/2017) pekan depan. Budayawan ternama, Butet Kartaredjasa dipastikan datang sebagai pembicara utama.
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulonprogo, Harminto mengatakan, gerakan Bela-Beli Kulonprogo telah digalakkan selama lima tahun terakhir. Dia berharap, nilai yang dijunjung bisa terus dilakukan oleh masyarakat.
“Produk Kulonprogo bahkan sudah ada yang keluar negeri. Jadi kita berhak bangga untuk menggunakan produk sendiri,” ucap Harminto, Jumat (18/8/2017).
Harminto mengungkapkan, Butet dikenal sebagai budayawan yang kritis tapi tetap humoris. Dia dianggap bisa membedah buku karya orang nomor satu di Kulonprogo dari berbagai sisi secara interaktif. Dia juga diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk bangga dengan produk lokal.
Menurut Harminto, bedah buku juga bisa dimanfaatkan sebagai forum evaluasi terkait implementasi Bela-Beli Kulonprogo. Pembicara dan audiens bisa membahas bersama mengenai hambatan apa saja yang selama ini dialami dan bagaimana solusinya. “Harapannya ideologi itu bisa mendarah daging, bukan hanya slogan,” kata Harminto.
Bedah buku ‘Bela-Beli Kulonprogo’ akan dihadiri lebih dari 500 orang. Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain Butet, Hasto selaku penulis buku juga akan menjadi pembicara. Acara itu bakal dimoderatori Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, Suwarna Wisetrotomo.
Sementara itu, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo berpendapat jika Indonesia saat ini bisa dibilang belum sepenuhnya merdeka karena masih terjajah secara ekonomi. “Kita harus berdikari di bidang ekonomi. Aplikasinya itu bisa melalui Bela-Beli Kulonprogo,” ungkap Hasto.