SOLOPOS.COM - Logo Pemkab Kulonprogo (Harian Jogja/JIBI/dokumen)

Pemkab Kulonprogo berencana merelokasi kompleks perkantoran.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Warga Blumbang, Karangsari, Pengasih enggan dirugikan dengan rencana relokasi kompleks perkantoran Pemkab Kulonprogo ke wilayah desanya. Hal itu diungkapkan dalam sosialisasi kali kedua terkait hal itu pada Rabu (9/11/2016).

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Sukarjo, salah satu warga setempat, mengatakan tidak ada masalah tertentu terkait rencana tersebut. Hanya saja, warga berharap mendapatkan fasilitas relokasi jika benar akan kehilangan huniannya.

“Kami mengapresiasi namun jelas tidak mau dirugikan, “tegasnya kemarin. Meski belum ada tenggat waktu pasti mengenai kepindahan tersebut namun pemerintah sudah melakukan sosialisasi. Sebelumnya, sudah dilakukan pula sosialisasi di Dusun Kroco meski menuai penolakan.

Selain itu, warga Blumbang juga ingin ikut merasakan efek dari berdirinya kompleks oemerintahan yang baru salah satunya dengan ketersediaan tenaga kerja. Sukarjo menyebutkan kemungkinan warga bisa bekerja sebagai supir dan sejenisnya di lingkungan kantor.

Paling tidak akan ada 24 bidang lahan dan 9 rumah yang terdampak. Diperkirakan ada sekitar 27 hektar lahan yang bisa dimanfaatkan di Blumbang. Pemkab Kulonprogo diperkirakan membutuhkan lahan seluas 20 hingga 30 hektar untuk pemindahan kantor ini.

Joko Nahrowi, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum Kulonprogo mengatakan tidak akan dilakukan penggusuran.”Kami cari lahan yang tidak produktif,” ujarnya. Jika diizinkan warga maka lahan tersebut akan digunakan sebagai kantor terpadu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya