SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang berbagai nominal (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi uang berbagai nominal (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo membagi pendapatan retribusi wisata untuk petugas dan Pemerintah.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Kulonprogo (Disbudparpora) Eko Wisnu Wardhana mengungkapkan hasil penarikan retribusi di lokasi wisata akan dibagi 20% untuk petugas dan sisanya masuk diambil daerah.

“Sedangkan untuk tarif parkir, 60% jatuh ke tangan pengelola parkir,” katanya, Senin (19/8/2013).

Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo, Yusron Martofa mengungkapkan penerapan tarif parkir di banyak tempat wisata masih tidak sesuai dengan aturan daerah.

Wajarnya, tarif parkir di Kulonprogo adalah Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk roda empat.

“Sedangkan di banyak tempat, tarifnya sekitar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk roda empat. Ini sudah kami beberkan sekian lama tapi tidak pernah digrubis. Harus ada tindak lanjut terkait hal ini,” ujar dia.

Dari sekian banyak lokasi wisata Kulonprogo, Pantai Glagah menjadi lokasi wisata favorit para pelancong. Selain ketersediaan aneka fasilitas, akses yang gampang ke lokasi itu mendorong wisatawan untuk berkujung.

Sedangkan beberapa lokasi wisata di daerah pegunungan seperti Waduk Sermo dan Puncak Suroloyo menjadi lokasi wisata favorit lain selain pantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya