SOLOPOS.COM - Gedung Taman Budaya Kulonprogo di Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo tampak lengang dari aktivitas para pekerja proyek, Kamis (10/12/2015). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Kulonprogo optimis pembangunan selesai tepat waktu.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Proses pembangunan gedung Taman Budaya Kulonprogo tahap II disebut telah mencapai 99,7 % pada Kamis (10/12/2015). Proyek yang dimulai sejak Juli lalu tersebut diyakini bakal selesai tepat waktu.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kulonprogo, Zahram Asurawan mengatakan, masa kontrak dengan rekanan penggarap proyek bernilai sekitar Rp9,9 miliar itu akan berakhir pada Selasa (15/12/2015) pekan depan. Namun, penyelesaian fondasi dan kolom bangunan hingga pembuatan atap sudah selesai dilakukan.

“Ini kurang finishing saja, seperti pembersihan lokasi dan merapikan bagian dalam,” ungkap Zahram.

Zahram lalu menjelaskan, pembangunan tahap II belum mencakup pengeramikan lantai, pemasangan plafon dan sound system serta beberapa kelengkapan lainnya. Setidaknya masih dibutuhkan dana sekitar Rp5 miliar untuk membuat gedung itu benar-benar siap digunakan. Kebutuhan anggaran itu telah diajukan kepada Pemda DIY melalui alokasi dana keistimewaan (danais) tahun 2016.

Walau begitu, Zahram mengaku tidak tahu bagaimana kewenangan penggarapan pembangunan tahap berikutnya. Dia belum mendapat kepastian apakah kewenangan itu kembali menjadi tanggung jawab DPU Kulonprogo atau diserahkan kepada Dinas Kebudayaan Kulonprogo yang akan aktif mulai awal tahun depan.

Zahram menambahkan, nantinya terdapat empat gedung di kompleks Taman Budaya Kulonprogo. Selain gedung utama yang dibangun di tengah saat ini, akan berdiri pula sebuah joglo, teater terbuka, dan gedung pameran kesenian. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan tiga gedung itu diperkirakan mencapai Rp25 miliar hingga Rp30 miliar.

Sekretaris Daerah Kulonprogo, Astungkoro menegaskan jika pembangunan gedung Taman Budaya Kuloprogo harus selesai tepat waktu.

Kredibilitas Pemkab Kulonprogo dalam mengelola danais yang jadi taruhannya. Jangan sampai terjadi kemoloran seperti proyek pembangunan gedung Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubominfo) Kabupaten Kulonprogo.

“Itu kinerja rekanan Dishub yang tidak beres, sampai sempat saya undang ke sini,” tuturnya.

Pembangunan gedung Taman Budaya Kulonprogo sebenarnya juga sempat terhenti tahun lalu. Akibat gagal lelang hingga dua kali, hanya dana sebesar Rp3,5 miliar dari anggaran Rp14 miliar yang bisa terserap. Pembangunan pun cuma bisa selesai hingga pembuatan fondasi dan kolom. Akhirnya, kelanjutan proyek yang sebelumnya dipegang Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kulonprogo tersebut dialihkan kepada DPU Kulonprogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya