SOLOPOS.COM - Jentik nyamuk malaria. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo terus mengupayakan wilayahnya bebas dari penyakit malaria. Sayangnya, upaya bebas total belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Bahkan Pemkab pesimistis pada 2015 mendatang, Kulonprogo belum bisa terbebas dari penyakit mematikan ini.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, guna mendukung percepatan eliminasi malaria di Jawa pada 2015, pihaknya terus melakukan eradikasi malaria dengan cara melakukan sampling darah atas lima warga di sekitar ditemukannya penderita.

Menurut dia, Pemkab juga telah menambah petugas sampling ini. Kendati begitu  pihaknya pesimis  bisa bebas malaria di 2015. Apalagi jika saat ini masih ada penderita yang tidak terdeteksi.

“Untuk sementara kami tekankan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena hanya dengan itulah penyebaran penyakit ini bisa dicegah,” ujar Hasto kepada wartawan, Selasa (10/12/2013).

Hasto menambahkan, faktor ekologi di Kulonprogo sangat memungkinkan malaria bisa berkembang cepat jika masyarakat tidak sadar kebersihan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya