Solopos.com, KULONPROGO — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, DIY, mulai pesimistis capaian vaksinasi bisa 100% pada akhir tahun ini. Sinkronisasi data penerima vaksinasi disinyalir menjadi penyebab target vaksinasi Covid-19 100 persen di akhir urung terealisasi.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo, Fajar Gegana, mengatakan sinkronisasi data sasaran yang sudah menerima vaksin Covid-19 dengan data capaian dari gugus tugas memerlukan waktu yang cukup lama.
“Jumlah penerima vaksin Covid-19 semakin sedikit menjadi kendala kami. Capaian vaksin Covid-19 100% pada akhir tahun kami akui sulit. Sasaran (vaksin Covid-19) sudah sedikit sekali. Kami juga menyampaikan bahwa data yang sudah divaksin dan belum divaksin juga belum disinkronkan,” kata Fajar, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: Di Tangan Mahasiswa UGM, Belatung Ternyata Bisa Jadi Makanan Kucing
Sinkronisasi data perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi apakah sasaran vaksin Covid-19 benar-benar sudah menerima vaksin. Upaya tersebut, diakui oleh Wakil Bupati Kulonprogo ini cukup memakan waktu yang lama.
“Sinkronisasi perlu dilakukan karena dalam kegiatan vaksinasi yang sudah berjalan, banyak sasaran yang tidak sesuai pendataan dengan kategorinya. Kita ambil contoh seperti vaksinasi kepada pelajar, namun dimasukkan dalam kategori vaksinasi umum,” jelas Fajar.
Upaya vaksinasi Covid-19 di kalurahan terus dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo. Hal tersebut mengantisipasi upaya vaksinasi Covid-19 secara massal yang sudah jarang dilakukan.
Baca Juga: PKL Malioboro Tolak Relokasi, Pemprov DIY: Untuk Kebaikan Pedagang
“Kami imbau masyarakat yang belum menerima vaksin Covid-19 untuk datang ke puskesmas setempat. Nanti, tenaga kesehatan akan melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19. Kami masih membuka layanan vaksinasi Covid-19 di puskesmas,” jelas Fajar.