SOLOPOS.COM - Siswa berada di dekat pagar bambu yang membatasi halaman belakang sekolah dengan talut ambrol di SD Kanisius Pelemdukuh, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Selasa (9/1/2018). (Harian Jogja/Uli Febriarni)

Setidaknya ada tiga sekolah dasar terdampak yang ditinjau

Harianjogja.com, KULONPROGO-Pemerintah Kabupaten Kulonprogo telah melakukan peninjauan sejumlah sekolah yang terdampak bencana alam.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kepala Disdikpora Kulonprogo Sumarsana menjelaskan Pemkab Kulonprogo sudah mengunjungi beberapa lokasi di antaranya SD Kanisius Pelemdukuh, SDN Kokap, dan SDN 2 Sukomoyo. “Khusus untuk sekolah-sekolah ini, Disdikpora Kulonprogo telah mengusulkan anggaran pembangunan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [APBD] Kulonprogo 2018,” ujar dia, Selasa (9/1/2018).

Baca juga : Talut Belakang Sekolah Longsor, Keselamatan Siswa Dikhawatirkan

Ia memaparkan, alokasi anggaran bagi SD Kanisius Pelemdukuh bukan untuk relokasi, melainkan untuk membangun talut yang saat ini hancur total akibat longsor. Untuk SD N 2 Sukomoyo, Pemkab Kulonprogo mengalokasikan dana untuk memperbaiki talut yang rusak, di dekat halaman sekolah.

“Namun, pembangunan masih memerlukan tahap kajian lebih lanjut, termasuk konsultasi teknis,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya