Jogja
Selasa, 3 Januari 2017 - 18:55 WIB

PEMKAB SLEMAN : 801 Pejabat Dilantik, 7 Jabatan Masih Kosong

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sleman, Sri Purnomo melantik satuan tugas sapu bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Sleman melantik 7 pejabat

Harianjogja.com, SLEMAN- Kursi untuk tujuh jabatan tinggi pratama (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Sleman masih kosong. Kekosongan tersebut akan segera diisi melalui mekanisme lelang jabatan atau seleksi terbuka.

Advertisement

Ketujuh JPT Pratama yang masih kosong meliputi Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan dua Staf Ahli Bupati Sleman.

Pejabat yang potensial dipersilahkan untuk mengikuti seleksi jabatan tersebut. “Bulan Januari ini, kami akan buat mekanisme seleksi jabatan. Bisa jadi tiga bulan lagi, ada pejabat baru lagi yang akan dilantik,” kata Bupati Sleman Sri Purnomo usai melantik 801 pejabat baru di lingkungan Pemkab Sleman, Selasa (3/1/2016).

Sri menyatakan, pelantikan tersebut merupakan pembenahan dan pemantapan organisasi. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Advertisement

Dia mengatakan, pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan sesuai kompetensi, pengabdian dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab kepada negara.

“Setiap pejabat harus memiliki kemauan yang kuat, memiliki wawasan yang luas dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Saya berharap para pejabat dapat menjadi roda penggerak organisasi,” pinta Sri.

Dia menambahkan, restrukturisasi organisasi tersebut dilakukan untuk mewujudkan keinginan pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berbudaya. Apalagi, pada 2021 ia bertekad membangun Sleman sebagai smart regency.

Advertisement

“Saya membutuhkan kerjasama dari seluruh OPD. Saya kembali tekankan pentingnya integrasi dari seluruh pimpinan,” tegasnya.

Dia juga berharap agar setiap kebijakan dan inovasi yang akan diterapkan oleh masing-masing pejabat dilakukan melalui pertimbangan matang. Kebijakan atau inovasi yang dibuat, kata Sri, harus dapat membawa manfaat tidak hanya untuk Pemkab Sleman tetapi juga untuk masyarakat.

“Setelah dilantik saya berharap mereka langsung bekerja, bekerja, dan bekerja karena kerja nyata sudah ditunggu oleh masyarakat,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif