Jogja
Kamis, 15 September 2011 - 11:08 WIB

Pemkab Sleman bantah telantarkan SD Srunen

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman membantah menelantarkan siswa SD Srunen. Menurut Pemkab, dialog dengan warga juga sudah dilakukan sejak Mei 2011 lalu.

Asekda Bidang Pemerintahan, Suyamsih mengatakan, musyawarah dilakukan sesuai Perbub Nomor 20 Tahun 2011 tentang pelarangan kawasan sembilan padukuhan lereng Merapi untuk dijadikan permukiman.

Advertisement

“Kami sudah melakukan dialog dan warga saat itu bersedia untuk menempati sekolah di shelter darurat,” katanya dalam jumpa pers di Pemkab Sleman, hari ini (15/9).

Suyamsih juga menegaskan, pihaknya tidak akan mengirimkan guru sekolah di kawasan rawan bencana. Untuk itu ia berharap agar diberikan lahan untuk bisa membangun sekolah di tempat aman. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif