SOLOPOS.COM - Bupati Sleman Sri Purnomo saat melantik 84 Kepala Sekolah di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Senin (19/9/2016). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)
Pemkab Sleman akan melelang tujuh jabatan kosong bulan depan
Harianjogja.com, SLEMAN– Kekosongan tujuh jabatan di Sleman ditarget terisi seluruhnya pada Mei mendatang. Adapun proses seleksi atau lelang jabatan sendiri dapat dilaksanakan mulai Februari depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Sumardi menjelaskan, Pemkab tidak akan berlama-lama membiarkan kekosongan jabatan di tujuh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang resmi dibentuk tahun ini. Bulan ini juga, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman menyiapkan proses seleksi atau lelang jabatan. Termasuk pengisian dua pejabat staf ahli di Pemkab.
“Kami targetkan selambat-lambatnya bulan (Februari) depan, proses lelang bisa dilakukan. Diharapkan tiga bulan selesai sehingga Mei tujuh jabatan yang kosong itu bisa tersisi. Untuk sementara, dipegang pelaksana tugas (Plt) dulu,” kata Sumadi kepada Harianjogja.com, Minggu (8/1/2017).
Pasca pelantikan pejabat baru berdasarkan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), masih terdapat tujuh jabatan tinggi pratama (JTP) yang kosong. Ketujuh JTP yang masih kosong meliputi Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan dua Staf Ahli Bupati Sleman. Pejabat yang potensial dipersilahkan untuk mengikuti seleksi jabatan tersebut.
Sumardi menjelaskan, penempatan posisi jabatan di Pemkab Sleman dipertimbangkan dengan cermat. Salah satu pertimbangan yang diambil adalah bagaimana pejabat tersebut memimpin pada jabatan sebelumnya.
Menurutnya, pejabat tidak hanya dilantik menurut disiplin ilmunya saja melainkan lebih mengutamakan kredibilitas dalam melaksanakan dan menyukseskan tugas-tugasnya. Termasuk kemampuannya memotivasi orang-orang di sekitarnya.