SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
SLEMAN—Menanggapi keluhan Relawan Bencana Merapi, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu berjanji memberikan fasilitas untuk menunjang kerja relawan yang selama ini sudah membantu masyarakat.
Yuni pun memberikan apresiasi bagi relawan yang rela meluangkan waktu dan tenaganya hingga masyarakat Sleman kembali bangkit pasca-erupsi merapi 2010 lalu. Meski belum banyak yang bisa dibeikan pemerintah Sleman untuk relawan, setidaknya dia berjanji memberikan fasilitas konsolidasi relawan. “Kami harap relawan tetap solid, ada koordinasi.
Saya siap fasilitasi baik dari snak [makanan] maupun tempat konsolidasi rumah dinas saya juga bisa digunakan,” kata Yuni seusai pertemuan akbar komunitas relawan merapi dari DIY-Jateng dalam acara rembuk merapi 2012 di Gedung Serbaguna, Balai Desa Hargobinangun, Pakem, Minggu (18/11/2012).
Turut hadir dalam acara ini Kapolres Sleman AKBP Heri Sutrisman, Kepala Desa Hargobinangun Beja Wiryanto, Kapolsek pakem Kompol Wiratna.
Menurut Yuni, banyak hal dalam penanganan bencana merapi yang harus dibenahi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Nantinya, kata Yuni, akan diusahakan dana untuk menunjang kinerja relawan. “Selama ini pendanaan relawan masih dibawah dinsos [Dinas Sosial] dan BPBD,” ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Lintas Relawan (Foklar) Agus Katamsi mengatakan, bahwa selama ini relawan masih mengandalkan kantong sendiri. Belum ada perhatian dari pemerintah. Oleh karenanya, dia pun berinisiatif mengumpulkan relawan dari DIY dan Jawa Tengah. Setidaknya ada sekitar 1500 relawan yang hadir terdiri dari 150 komunitas relawan. “Acara ini juga untuk mempererat kebersamaan. Kedepan akan ada agenda rutin untuk konsolidasi,” katanya.