SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Pemkab Sleman melalui Dinas Kebudayaan memanfaatkan kentongan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman menggunakan alat komunikasi tradisional kentongan sebagai penanda untuk mengawali, istirahat dan mengakhiri hari kerja. Tradisi tersebut dimulai sejak Maret tahun ini.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Kepala Bidang Dokumentasi, Sarana dan Prasarana Kebudayaan Disbud Sleman Wasita mengatakan, kebiasaan tersebut merupakan langkah awal untuk mensosialisasikan pemanfaatan alat komunikasi yang dahulunya dimanfaatkan oleh nenek moyang.

“Penggunaan kentongan salah satunya dimaksudkan untuk menciptakan suasana tradisional sekaligus menggambarkan suasana yang sejuk dan penuh dengan kebersamaan,” katanya, Minggu (12/3/2017).

Kepala Disbud Sleman Aji Wulantara menjelaskan kentongan memiliki kode-kode penanda maksud tertentu bagi warga masyarakat. Filosofi ketukan atau thuthuk penanda kentongan yang diterapkan saat masuk kerja pukul 07.30 dengan kode 5.5 (limo – limo). Itu mengandung makna siyogo makaryo. Untuk  istirahat siang atau ishoma dengan kode 1.1 (siji – siji) yang mengandung makna Ngadep ing Gusti.

“Kalau untuk pulang kerja dengan kode 9.9 (songo – songo) yang mengandung makna paripurno,” terangnya.

Diharapkan mulai saat ini penggunaan kentongan tersebut, masyarakat dapat menghidupkan dan mempertahankan sebagai sarana tradisional untuk berkomunikasi antar warga. Apalagi, katanya, saat ini ada program kecamatan sebagai pusat pertumbuhan dan pelestarian budaya maupun pengembangan desa-desa budaya.

“Kami berharap tata nilai dan pembangunan karakter budaya Jawa dapat lebih dikedepankan. Yang kesemuanya itu akan mendukung keberadaan keistimewaan DIY,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya